Kamis, 19 Juli 2012

dongeng berjangka (4)

akhirnya dia bisa bertemu lagi denganmu, bukan lagi siapa-siapa. dan kamu bilang keputusan itu tidak akan berubah. kamu akan tetap berhenti dengannya. sudah dengan lantang kamu katakan apapun yang terjadi kamu tidak akan kembali padanya apapun yang terjadi.

dia sangat bingung harus berbuat apa, sementara dia tetap ingin bersamamu. "pengawasannya" benar-benar membuatnya gila. dia berpikir social media brengsek. mereka menyingkirkan para pencemburu dari dunia ini.

dia sudah tidak bisa melakukan apa-apa. usahanya sepertinya percuma, bagaimanapun yang dia lakukan takkan berarti. tapi tadi pagi mami menanyakan tentang kamu padanya. kamu harus tahu bagaimana rasanya. dia tidak tahu bagaimana harus menjawabnya. semua seakan menyedihkan.

kata-kata yang paling dia ingat mengenai perkataanmu yaitu bahwa kamu bilang kamu tidak lagi menyukai dia, bahkan kamu bilang kamu muak dengannya. bukan rasa sakit lagi yang dia rasakan saat mendengar itu.

sementara kata-katamu tak bisa hilang dari ingatannya, kamu masih menghubunginya. itu menciptakan harapan yang besar baginya. tapi saat dia meminta lagi, kamu tetap pada keinginanmu. jika itu yang terjadi harusnya kamu jangan lagi menghubunginya, karena itu akan membuatnya terus berharap. sementara kamu tetap pada keliaranmu dengan yang lain. jangan bawa dia untuk terus ada dalam hidupmu sebagai manusia yang menyedihkan. melihatmu seperti itu benar-benar menyakitkan baginya.

apa yang harus dia lakukan saat ini padamu? keinginannya tetap ingin terus bersamamu. tapi jika dia meminta padamu pasti akan lebih menyakitkannya, sementara dia tidak bisa melepaskanmu. tolong bantu dia jika kamu benar-benar ingin meninggalkannya, jangan lagi muncul dihadapannya, kalau perlu sakitkan hatinya terus menerus dengan kata-katamu ataupun kelakuanmu dihadapannya.

saat ini dia akan tetap seperti itu. dia belum bisa meninggalkanmu. 
(keep on dreaming even if it breaks your heart)..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar