Selasa, 21 Januari 2014

dongeng berjangka (7)

dia tahu konsekuensi yang harus dia terima, dan kamu pun sebenarnya tahu dia terpaksa menerima.
jadi apa yang masih kamu pikirkan. peduli?? itu seakan-akan jadi bahasa yang omong kosong baginya


dia terima kalau kamu sudah dengan orang lain. tapi kalau kamu tanya, apakah dia bahagia? jawabannya tidak, tapi keinginannya agar kamu bahagia.
kamu mencintai oranglain itu, silakan. karna dia pun tidak akan bisa melakukan apa-apa. 

setelah kamu pergi, dia seakan-akan tidak memikirkan lagi dirinya sendiri. dan kamu tidak perlu khawatir. karna itu pilihannya, karna itu yang baik menurutnya.
menjadi pencandu bukan hal yang buruk kan?
dia senang dengan predikat itu, sesuatu yang dia nikmati itu mampu menyenangkannya.
jadi kamu tak perlu khawatir.

semua orang akan mati..tergantung bagaimana cara masing-masing orang itu mati.
tapi kalau dia merasa baik-baik saja dengan melakukan semua itu, kenapa kamu khawatir. cinta? omongkosong! sayang? bahasa penghibur yang menjatuhkan.

kalau kamu memang ingin dia baik menurutmu, kamu seharusnya sudah tahu apa yang harus kamu lakukan.
tapi jika tidak, kamu tahu dia akan terus begitu dan menikmati itu.

Sayang keputusan itu sulit yaahhh?! kamu tahu, sesulit itu dia menerimanya!
(AKU YANG SAKIT HATI MELIHAT DIA BEGITU) -P16

Tidak ada komentar:

Posting Komentar