Kamis, 13 November 2014

Dongeng Berjangka (12)

sekedar menceritakan hal omong kosong yang tak ada habisnya ini.
Dia kini sudah memuaki dirinya sendiri.
entah bimbangkah ini disebut..
yang jelas Dia sendiri benar-benar sudah telah jiijik pada dirinya sendiri.
bingung akan otaknya yang sudah tidak bisa diajak kerjasama.
ingin mengikuti mau mu, tapi akan Dia merasa bodoh terhadap dirinya sendiri.
andai saja ada obat untuk mengilangkan harapan dan khayalan, mungkin akan dengan mudah Dia melakukan Mau mu.

Dia sudah berusaha berkali-kali untuk bermimpi buruk tentangmu.
yaa, itu berhasil. Dia berhasil untuk bermimpi hal buruk tentangmu dengan orang lain.
hanya saja kembali lagi pada kedunguannya.
mimpi itu malah membuat Dia semakin sering mengingatmu.
Mengingatmu yang membuat Dia dengan tatapan kosongnya menjalani tugas hidupnya,
membuat Dia tolol dihadapan mata orang yang memandangnya,
membuat Dia menghancurkan dirinya, meremukkan hatinya, merusak jantungnya, menghitamkan matanya,
dan membuat bau badannya.
BODOH, KONYOL!!!!

Tak ada artinya sebenarnya dongeng ini dibuat,
sama sekali tidak membantu Dia kembali padamu,
sama sekali tidak mengurangi bebannya tentang kamu.
malah semakin membuatnya BODOH.!

Andai mati bisa Dia tentukan, mungkin Dia akan memilih MATI saat ini. -P16

Tidak ada komentar:

Posting Komentar